Rabu, 13 Desember 2017

TURBA MWCNU KRIAN




Pada hari Rabu Malam, 13 Desember 2017 telah dilaksanakan acara menyambut Turba MWCNU Krian di Masjid Baitur Rochim Kenep tepatnya di RT. 08 / RW. 02 Kenep, Junwangi, Krian.

Acara dimulai pukul 20:00 dan berakhir sekitar pukul 22:00 Wib dengan dihadiri Pengurus MWCNU Krian, Pengurus Rantung NU Junwangi, Pengurus Ta'mir Masjid Baitur Rochim dan warga sekitar.

Pelaksanaan acara turba secara ringkas dapat diinformasikan sebagai berikut :

  1. Pembukaan oleh Sekretaris MWC NU Krian 
  2. Sambuatan - sambutan :
    1. KUA Kec. Krian
    2. Ketua Ta'mir Masjid Baitur Rochim yang disampakan oleh H. Achmad Salim, S.Ag
  3. Khutbah Iftitah oleh Ketua MWCNU Krian 
  4. Program-program Turba
    1. Bpk. Syuhada', M.PdI
    2. Bpk. Abdur Rochim, LPT NU MWC Krian /Ketua Gapoktan Kec. Krian 
      5. Do'a oleh H. Achmad Salim
      6. Ramah Tamah antara Pengurus MWC NU Krian dengan peserta.

PROGRAM TURBA MWC KRIAN TAHUN KHIDMAT 2017 -2022

1. Disampaikan Bpk. Syuhada', M.PdI
  • Ta'aruf Pengurus MWC Krian, Pengurus MWC Krian mengenal langsung Pengurus Ranting agar memudahkan komunikasi dalam tugas-tugas kepengurusan NU
  • Motto NU MWC Krian : Nu adalah organisasi keagamaan & sosial yang sehat, kuat dan mandiri dalam rangka ikut mewujudkan masyarakat yang mandiri & sejahtera
  • Mengetahui kegiatan-kegiatan tingkat ranting
  • Melakukan pembentukan anak ranting segera  kepengurusan Anak Ranting NU dengan berbasis kepada RT/RW atau Masjid terdekat
  • Memikirkan program-program yang bisa diberikan  masyarakat karena selama ini ada kesan NU hanya meminta bantuan masyarakat
 2. Bpk. Abdur Rochim
  • Program Pengairan
  • Program Pupuk bersubsidi bagi petani yang memiliki Kartu Petani
  • Bantuan Mesin Singkal Sawah
  • Adanya tamu dari DPR RI didesa Junwangi pada tanggal 29 Desember 2017 ba'da Shalat Jum'at setelah kunjungan ke Pasar Wonoayu, dari Junwangi kunjungan DPR RI ini akan melanjutkan kunjungan ke Sukodono. Mohon kerjasama antara Ranting NU Junwangi dengan Pemerintah Desa Junwangi mengenai protokoler kunjungan tersebut.
  • maksud dan tujuan diadakan acara Turba MWCNU Krian adalah untuk mengenalkan Pengurus MWCNU Krian Periode 2017 - 2022 dan program-programnya
  • Motto MWCNU Krian terbaru adalah NU menjadi organisasi keagamaan, sosial yang sehat, kuat dan mandiri untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera
3. Sharing & tanya jawab
  • Pertanyaan disampaikan oleh  Bpk. Ridwan warga kenep :
    • Undangan dari MWC NU Krian mohon jangan  mendadak, karena selama ini surat-surat yang datang dari MWC NU Krian sering datang terlambat.
    • Kesan yang didapat dari media televisi organisasi NU kurang kompak, seperti statemen disampaikan antara Pakar NU dengan struktural NU baik Pusat maupun daerah sering beebeda-beda
    • Mohon anggaran kegiatan operasional NU dapat dimasukkan dalam APBD Sidoarjo mengingat Bupati dan Wakilnya juga orang NU
  • Tanggapan oleh Pengurus MWC NU  Krian :
    • Inilah perlunya strategi dalam organisasi NU untuk berbenah dalam hal kebiasaan-kebiasaan seperti undangan, kehadiran, dan partisipasi warga NU dengan mengutip nasihat yang disampaikan Imam Ali Karomallahu Wajha yang artinya : " kebenaran tanpa strategi akan kalah dengan kebathilan dengan starategi."
    •  Perlu kebersamaan antara Pengurus NU baik pusat maupun daerah dengan para pakar dan warga NU biar ada suatau kesamaan Visi & Misi sehingga NU benar-benar menjadi organisasi yang solid dan mandiri. Secara lengkap masalah ini tidak dapat disampaikan dalam forum ini mengingat itu materi lain yang memerlukan waktu dan penjelasan tersendiri.
    • Anggaran NU selama ini masih berasal dari partisipasi warga NU tersendiri, dikelola secara mandiri oleh tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, Wakil Cabang sampai Ranting. Memang ada beberapa Cabang yang sudah mampu mengumpulkan dana partisipasi warga NU sampai cukup banyak seperti di Sragen, jawa Tengan namun sebagian besar cara mengumpulkan dana di cabang lain masih dilakukan secara tradisional. Ada contoh pengumpulan dana tingkat ranting dengan memasang kaleng tempat rokok di masing-masing warga NU kemudian warga mengisi uang-uang koin sisa belanja dan diambil pengurus 1 bulan sekali yang ternyata hasilnya luar biasa dapat memperoleh dana partisipasi juta'an rupiah.
 Disarikan oleh : Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar